Selasa, 14 Juli 2009

Non-Authoritarian Leadership. (FD7)




Non-Authoritarian Leadership.
Oleh Mafath Fatih.

النّبيّ أولى بالمؤمنين من انفسهم
(Nabi itu lebih utama bagi org-org mu'min daripada diri mereka sendiri). (Q.S. Al-Ahzab : 6).

Besar jasa baginda Nabi saw. kpd kita semua. Lantaran beliau, kita dapat mengikuti ajaran yg benar (ajaran Islam). Tanpa kehadiran beliau, kiranya kita tidak akan mendapat hidayah. Dg ajarannya, beliau telah membentuk kita semua menjadi satu jama'ah yg saling bahu-membahu dan bantu-membantu. Beliau telan mendirikan kita sebagai sebuah bangunan yg kuat menguatkan yg satu dg lainnya. Beliau telah mengikat kita menjadi satu keluarga didalam ikatan aqidah dan agama (Ukhuwwah Islamiyah). Sehingga kita mampu hidup sebagai ikhwan serta akhwat fiddin, tanpa memandang suku, ras, dan golongan.

Sifatnya yg kasih sayang telah ditunjukkannya kepada kita semua.Beliau telah berusaha menyedikitan beban pada ummatnya. Beliau tdk menginginkan solat malam, bersiwak, dan menyambung puasa menjadi suatu kewajiban, karena dirasa memberatkan ummatnya. Di saat beliau mendapatkan tawaran dr para Malaikat untuk membinasakan ummatnya yg durhaka, beliau hanya bersabar sambil mengucapkan "اللهمّ اهدي قومي فإنّهم لا يعلمون " . Seluruh aktifitas yg dijalankan dlm hidupnya selalu terrarah untuk ummatnya dg tanpa lelah. Beliau mendudukkan kepentingan ummatnya diatas kepentingan pribadi dan keluarganya. Beliau tidak segan2 mengikrarkan diri sebagai pengasuh dan penanggung bagi org-org terlantar serta org-org yg terlilit utang.

Beliau diangkat pada derajat kedudukan yg tinggi. Dan kita sebagai ummatnya merasakan berkahnya. Kita mendapatkan gelar "sebaik-baik ummat". Kita memperoleh banyak prioritas yg tidak didapatkan oleh umat-umat terdahulu. Dengan demikian, sudah selayaknya bila beliau lebih dicintai daripada diri sendiri dan orang lain.

Dlm Hadits, Nabi saw. bersabda :
والذي نفسي بيده لا يؤمن أحدكم حتّى أكون أحبّ إليه من نفسه وولده وماله والنّاس أجمعين
(Demi Dzat yg diriku ada dlm kekuasaanNya, Tidak sempurna iman salah seorang dari kamu, sehingga aku lebih dicintai daripada dirinya, anak-anaknya, hartanya dan manusia semua. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi).

Sayyidina Umar bin khaththob berkata : "Ya Rasulallah, Demi Allah, engkau lebih aku cintai daripada segala sesuatu selain diriku." Rosulullah bersabdah : "Tidak, wahai Umar! sehingga aku lebih kamu cintai termasuk daripada dirimu juga." Umar berkata : "Ya Rosulallah, Demi Allah, engkau lebih aku cintai daripada segala sesuatu termasuk diriku." Nabi saw. bersabda : "sekaranglah, wahai Umar, telah sempurna imanmu (HR.Bukhari).

Juga sudah selayaknya, bila apa yg sudah beliau ajarkan, apa yg beliau tuturkan, dan apa yg beliau putuskan, kita laksanakan secara mutlak dan totalitas. Panggilan beliau lebih dahulu kita penuhi, perintahnya kita lebih dulu laksanakan, dan hak-hak beliau lebih dahulu kita penuhi melebihi hak-hak diri kita. Nabi saw. bersabdah :
أنا أولى بكلّ مؤمن من نفسه
(Aku lebih layak bagi org-org mu'min daripada diri mereka sendiri. (HR. Muslim).
===========================================================

Komentar.
========
Safin Halid berkata : Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad, kama shalaita 'ala ibrahima wa'ala aali Ibrahim, balik 'ala Muhammad wa'ala aali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa'ala aali Ibrahiim, fil'alamina innaka hamidummajiid.
-----------------------------------------------------------------

Dianah Suffy berkata : Menginjak usianya yang ke-20 tahun, Nabi Muhammad saw mendirikan Hilful-Fudul. Hilful-Fudul merupakan sebuah lembaga yang bertujuan membantu orang-orang miskin dan teraniaya. Keadaan di Mekah pada waktu itu memang sedang tidak kondusif, hal ini karena adanya perselisihan antara suku Quraisy dengan suku Hawazin. Melalui Hilful-Fudûl inilah sifat-sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW mulai tampak. Melalui aktivitasnya dalam lembaga ini, disamping ikut membantu pamannya berdagang, namanya semakin terkenal sebagai orang yang terpercaya. Kejujuran yang sudah kental dan melekat erat dalam jiwa Nabi Muhammad saw akhirnya menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut. Dengan kejujuran yang dimilikinya, Nabi Muhammad saw akhirnya mampu memperluas relasi dagangnya. Dan dengan keujurannya itulah, akhirnya Nabi Muhammad saw memperoleh gelar Al Amin yang artinya orang dapat dipercaya.

Nabi Muhammad saw selain terkenal dengan kejujurannya, beliau juga terkenal dengan memiliki sifat adil dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dalam aktivitas beliau di sepanjang sejarah perjuangan islam yang beliau tempuh hingga akhir hayat. Salah satu contoh keadilan yang dilakukan oleh Nai Muhammad saw dapat kita lihat dalam sejarah perbaikan Ka’bah yang rusak karena banjir. Ketika bangunan Ka'bah rusak karena banjir, penduduk Mekah-pun kemudian bergotong-royong untuk memperbaikinya. Saat pekerjaan sampai pada pengangkatan dan peletakan Hajar Aswad ke tempatnya semula, terjadi perselisihan. Masing-masing suku ingin mendapat kehormatan untuk melakukan pekerjaan itu. Akhirnya salah satu dari mereka kemudian berkata, "Serahkan putusan ini pada orang yang pertama memasuki pintu Shafa ini."

Mereka semua berhenti bekerja dan menunggu orang pertama yang akan memasuki pintu Shafa tersebut. Tidak lama setelah itu, tampaklah Nabi Muhammad SAW muncul dari sana. Melihat sosok Nabi Muhammad saw, mereka semua kemudian berseru, "Itu dia al-Amin, orang yang terpercaya. Kami rela menerima semua keputusannya."

Setibanya ditempat itu, merekapun menceritakan perselisihan yang tengah mereka hadapi. Setelah mengerti duduk perkaranya, Nabi Muhammad SAW lalu membentangkan sorbannya di atas tanah, dan meletakkan Hajar Aswad di tengah-tengah, lalu meminta semua kepala suku memegang tepi sorban itu dan mengangkatnya secara bersama-sama. Setelah Hajar Aswad telah sampai pada ketinggian yang diharapkan, Nabi Muhammad SAW kemudian meletakkan batu itu pada tempatnya semula. Dengan demikian selesailah perselisihan di antara suku-suku tsb dan mereka pun puas dengan cara penyelesaian yang sangat bijak itu.

Begitulah akhlak yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw sebagai suri tauladan yang baik. Sebuah akhlak yang merupakan realisasi dari kitab suci Al Quran. Maka sudah sepatutnya bagi kita selaku umat muslim untuk menjadikan beliau sebagai satu-satunya uswah dalam kehidupan kita.

jd intinya, pantaslah beliau menyandang gelar the best yg musti harus di cintai melebihi diri kita sendiri.

allahumma shalli 'ala muhammad wa'ala aali muhammad.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Farahdiba Mutia berkata : P.E.R.F.E.C.T.
-------------------------------------------------------------

Mang Edhok berkata : Pertama-tama saya salut... sebaiknya komentar memang langsung ada dibawah gini... bagus. Mengenai Nabi Muhammad... barang kali saya punya pendapat agak berbeda. Pertama karena saya umat Islam. Sesuai dengan syarat iman tentu saya yakin sepenuhnya bahwa Nabi Muhammad adalah Rosul Allah terakhir yang tidak bisa diperdebatkan lagi. Yang saya temukan keheranan di balik cerita nabi Muhammad adalah ketika saya menelusuri sosok Nabi Muhammad dari kaca mata pengikut non-Islam yaitu hampir semua sepakat bahwa banyak cerita keajaiban-keajaiban sejak kelahiran nabi sampai dengan masa memimpin pasukan dari satu peperangan ke peperangan lainnya. Sampai-sampai mereka semua melontarkan tuduhan bahwa Nabi Muhammad adalah sosok penyihir. Tetapi dibalik itu, saat itu hampir tidak ada yang bisa menolak munculnya keajaiban bahwa pengaruh nabi Muhammad semakin luas dan tak bisa dibendung. Apalagi setelah didampingi oleh Khalifah Ummar bin Khattab. Jadi kita yang hidup di zaman sekarang ini naif kiranya kalau masih memperdebatkan soal baik dan buruknya Nabi Muhammad . Kalau rumor tentang gerakan baru yang sedang ramai di Belanda saat ini bukan soal nabi Mohammad tapi mengenai kekhawatiran mereka terhadap gerakan Islam ekstrem yang dalam tanda kutip gerakan Islam yang disusupi kelompok maoist seperti yang terjadi di Nepal dan beberapa negara lain. Kalau yang terakhir ini saya no comment.
------------------------------------------------------------------

Muhammad Kurniawan berkata : Gak bisa di bantah. Kiblat kepemimpinan umat islam itu y nabi Muhammad Saw
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Zowi Agus Dzulqarnaen berkata : Ahirnya tarikh nabi , terpampang juga di halaman facebook,...alhamdulillah,..........!
------------------------------------------------------------------------------------------

Buku Pengemis berkata : SIAPAKAH NABI MUHAMMAD SAW...dialah manusia yang dicintai ALLAH, dialah manusia yang paling di Sayang ALLAH dan dialah kekasih ALLAH..kita pasti masuk surga karena kita umat nabi muhammad yang mengakui nabi muhammad itu adalah rosul allah.. ( subbhanallah ) karena janji allah adalah surga berbahagialah kita umat NABI MUHAMMAD SAW. ( sholawat kepada nabi )

SOSOK PEMIMPIN YANG SEPERTI APAKAH NABI...dialah pemimpin yang paling sempurna dalam mentauhidkan ALLAH SWT, dan dialah pembawa syafaat karena hadiah ini diberiakan ALLAH SWT atas ketauhidtanya. jadi berbahagialah kita yang mengucapkan kalimat TAUHID ( LAA ILA HA ILLALLAH ) dengan ikhlas

Asikkk pemimpinku dapat membawaku syurganya ALLAH yes yes yes .. Insya ALLAH aminnnnnnnnn.
--------------------------------------------------------------------------

Safin Halid berkata : Michael H. Hart, dalam bukunya The 100, menetapkan Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal agama maupun hal duniawi. Dia memimpin bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran.
---------------------------------------------------------------------------------

Ayatullah Albiruni berkata : Tahun kedelapan Hijrah, perjanjian Hudaibiyah dikhianati oleh orang-orang Quraisy mekah, Nabi segera mengeluarkan perintah kesiagaan umum. Beliau siapkan pasukan besar yang belum pernah disaksikan kehebatannya selama ini. Ketika pasukan telah lengkap dan siap bergerak, Nabi pun menyampaikan bahwa sasarannya adalah Mekah. Pasukan bergerak laksana migrasi kawanan burung menuju arah selatan. Nabi memerintahkan kepada pasukannya yang berjumlah 10.000 orang untuk membagi diri, dan menyalakan api unggun di malam hari agar pasukan musuh melihat betapa besar pasukan musuh tersebut.
Di dekat kuburan Abu Tholib dan Khodijah yang terletak di punggung Mekah, kaum muslimin membuat kubah untuk Nabi. Dari kubah inilah Nabi mengamati dengan cermat arus pasukan Islam yang masuk ke kota dari empat penjuru.
Makkah... Membisu di depan Nabi dan pendukungnya. Ya Mekah membisu dan tidak lagi menyerukan teriakan Fir'aun-fir'aun, digantikan hiruk pikuk suara 10.000 prajurit Muslim yang menggema yang seakan-akan sedang menunggu kedatangan sahabatnya
Gua itu menatap kepada orang yang dulu berada dalam perutnya dalam keadaan terusir yang kini telah berdiri tegap dengan gagah dan dikelilingi puluhan ribu pengikut dan pembelanya.
Nabi memasuki Mekah dan bertawaf, menghancurkan berhala-berhala bersama al-Washi, tidak ada darah yang tertumpah. Orang-orang Quraisy yang berada di Makkah menunggu bibir Muhammad berucap tentang mereka, apakah yang akan terjadi pada mereka, namun bibir itu begitu mulia untuk menjatuhkan hukuman, ia memberikan kepada mereka yang telah memeranginya pengampunan dan beliau berkata “... Pergilah, Anda semua adalah orang-orang yang dibebaskan!
Kini, di Shafa, laki-laki yang telah membuat sejarah itu telah kembali, berdiri di depan kehidupannya yang sarat dengan berbagai peristiwa dan yang ditangannya tergenggam masa depan yang gemilang. Selama dua puluh tahun penggembalaannya tak pernah henti, ia tak pernah merasakan letih, kesabarannya begitu tinggi, tak pernah menyerah. Orang orang Quraisy berdesak-desakkan di bukit Shafa untuk memberikan Bai'at.
Setelah penaklukan Mekah masih ada beberapa peperangan besar berlanjut – semasa hidup Nabi - yaitu Hunain, Tabuk. Al-Washi tampil dengan gagah perkasa dalam peperangan ini, sesudah membuat kocar-kacir musuh, al-washi segera menghambur untuk bergabung dengan Nabi, ia memutari Nabi, dan menghambur membabat musuh untuk melindungi Nabi, dan pada kali yang lain menemui prajurit musuh yang lari dan menghadang kejaran musuh. Sesudah itu kembali memutari Nabi. Nabi memanggil sahabat-sahabatnya yang lari cerai-berai “ Ayyuhan Nas, mau kemana kalian ? Wahai orang-orang yang ikut bai'at al-Ridwan! Wahai, orang-orang yang kepadanya diturunkan surat Al-Baqarah! Wahai orang-orang yang berbaiat di bawah pohon...! orang-orang Madinah yang gagah berani segera sadar akan diri mereka! Dan ingat bahwa hingga saat ini mereka adalah tulang punggung Nabi. Kini Nabi memanggil mereka di tengah 12.000 orang prajurit, dua ribu diantaranya adalah kaum kerabatnya. Mereka segera menghambur ke arah Nabi menyambut panggilannya dengan, Labbaik, Labbaik... Kami datang, kami datang...!
Pasukan Islam kembali memenangkan pertempuran, peran individual Muhammad dalam menyampaikan risalah agungnya telah selesai, dan kini – tidak bisa – tidak di harus melihat pasukannya, untuk kesekian kalinya, mengingat dan mengenang kembali pelajaran yang telah diberikannya selama dua puluh tiga tahun, agar di bisa mengevaluasidan menelitinya kembali.
Tahun kedelapan Hijrah, perjanjian Hudaibiyah dikhianati oleh orang-orang Quraisy mekah, Nabi segera mengeluarkan perintah kesiagaan umum. Beliau siapkan pasukan besar yang belum pernah disaksikan kehebatannya selama ini. Ketika pasukan telah lengkap dan siap bergerak, Nabi pun menyampaikan bahwa sasarannya adalah Mekah. Pasukan bergerak laksana migrasi kawanan burung menuju arah selatan. Nabi memerintahkan kepada pasukannya yang berjumlah 10.000 orang untuk membagi diri, dan menyalakan api unggun di malam hari agar pasukan musuh melihat betapa besar pasukan musuh tersebut.
Di dekat kuburan Abu Tholib dan Khodijah yang terletak di punggung Mekah, kaum muslimin membuat kubah untuk Nabi. Dari kubah inilah Nabi mengamati dengan cermat arus pasukan Islam yang masuk ke kota dari empat penjuru.
Makkah... Membisu di depan Nabi dan pendukungnya. Ya Mekah membisu dan tidak lagi menyerukan teriakan Fir'aun-fir'aun, digantikan hiruk pikuk suara 10.000 prajurit Muslim yang menggema yang seakan-akan sedang menunggu kedatangan sahabatnya
Gua itu menatap kepada orang yang dulu berada dalam perutnya dalam keadaan terusir yang kini telah berdiri tegap dengan gagah dan dikelilingi puluhan ribu pengikut dan pembelanya.
Nabi memasuki Mekah dan bertawaf, menghancurkan berhala-berhala bersama al-Washi, tidak ada darah yang tertumpah. Orang-orang Quraisy yang berada di Makkah menunggu bibir Muhammad berucap tentang mereka, apakah yang akan terjadi pada mereka, namun bibir itu begitu mulia untuk menjatuhkan hukuman, ia memberikan kepada mereka yang telah memeranginya pengampunan dan beliau berkata “... Pergilah, Anda semua adalah orang-orang yang dibebaskan!
Kini, di Shafa, laki-laki yang telah membuat sejarah itu telah kembali, berdiri di depan kehidupannya yang sarat dengan berbagai peristiwa dan yang ditangannya tergenggam masa depan yang gemilang. Selama dua puluh tahun penggembalaannya tak pernah henti, ia tak pernah merasakan letih, kesabarannya begitu tinggi, tak pernah menyerah. Orang –orang Quraisy berdesak-desakkan di bukit Shafa untuk memberikan Ba’iat.
Setelah penaklukan Mekah masih ada beberapa peperangan besar berlanjut – semasa hidup Nabi - yaitu Hunain, Tabuk. Al-Washi tampil dengan gagah perkasa dalam peperangan ini, sesudah membuat kocar-kacir musuh, al-washi segera menghambur untuk bergabung dengan Nabi, ia memutari Nabi, dan menghambur membabat musuh untuk melindungi Nabi, dan pada kali yang lain menemui prajurit musuh yang lari dan menghadang kejaran musuh. Sesudah itu kembali memutari Nabi. Nabi memanggil sahabat-sahabatnya yang lari cerai-berai Ayyuhan Nas, mau kemana kalian ? Wahai orang-orang yang ikut bai'at al-Ridwan! Wahai, orang-orang yang kepadanya diturunkan surat Al-Baqarah! Wahai orang-orang yang berbaiat di bawah pohon...! orang-orang Madinah yang gagah berani segera sadar akan diri mereka! Dan ingat bahwa hingga saat ini mereka adalah tulang punggung Nabi. Kini Nabi memanggil mereka di tengah 12.000 orang prajurit, dua ribu diantaranya adalah kaum kerabatnya. Mereka segera menghambur ke arah Nabi menyambut panggilannya dengan, Labbaik, Labbaik... Kami datang, kami datang...
Pasukan Islam kembali memenangkan pertempuran, peran individual Muhammad dalam menyampaikan risalah agungnya telah selesai, dan kini tidak bisa tidak di harus melihat pasukannya, untuk kesekian kalinya, mengingat dan mengenang kembali pelajaran yang telah diberikannya selama dua puluh tiga tahun, agar bisa mengevaluasi dan menelitinya kembali.

Melihat dr isi sejarah diatas betapa gigih dan hebatnya beliau memperjuangkan pintu2 hidayah untuk kita, jd menurut akyu sih memank kita wajib mendahulukan beliau daripada diri kita sendiri.
----------------------------------------------------------------

Yuvita Cahya Ningrum berkata : Bismillahirrohmanirrohiim..
nabi muhammad SAW.sosok tangguh perubah zaman.dari jiwa kepemimpinan beliaulah umat muslim diarahkan.dari sikap tegasnyalah beliau menghapuskan keragu-raguan.dari sikap bijaksana dan adilnyalah beliau merubah cara pikir orang2 zaman jahiliah dulu.dari sikap lembut dan penyayang itulah beliau mencetak wanita2 lembut namun perkasa.dari jiwa muamalahnyalah beliau ceraikan sistem kapitalisme.
beliau..
sosok anak yang mengerti akan jati dirinya.itulah mengapa beliau beruzlah,menjauhi hedonisme.
beliau..
sosok ayah yang berjiwa penuh dengan tanggungjawabnya.sejarah membuktikan itu.terbukti semua anaknya menjadi patokan zaman.
beliau..
sosok sahabat yang mengetahui hakikat ukhuwah ini.mencetak para sahabat yang berlandaskan ketaqwaan dan indahnya jalinan tsiqah.
beliau..
sososk guru yang selalu mengajari kita tentang kayanya amal,,indahnya kesederhanaan.guru terbaik sepanjang masa..
beliau..
sosok makhluk yang mengerti akan fitrah dan hakikat ia hidup.selalu menundukan hati pada cinta-Nya..


ya rabb.
ku merasa hidup ini sepi.tak ada lagi sosok itu.
yang ada hanya bayangan yang tak jelas itu siapa..

rabbi..
izinkanlah aku menemuinya di surgamu nanti bersama kelurgaku,teman2ku,saudara2ku.semuanya.
di jannah mu nanti..
amiin..
------------------------------------------------------------------------------

Danny Ni : oh.my god, I really can't understand the language.. is it indonician? I only can understand English and Chinese..
------------------------------------------------------------------------------------

Lia Fitri Muthia berkata : Bismillahirohman nirrohim....

menurut q ,...Nabi Muhammad SAW..adalah sosok pemimpin yang jujur, tegas...pokoknya segala hal yang baik untuk sebagai pemimpin adalh seperti beliau.... memikirkan umatnya... peduli akan umatnya demi keselamat dunia dan akhirat....beliau adalah contoh pemimpin yang paling sempurna

Salam.
--------------------------------------------------------------------------

Anas Fathir berkata : Menurut saya, Muhammad SAW adalah sosok pemimpin yang sangat perfect. Baginda Rasulullah SAW mampu memenejemen dirinya dengan begitu baik. Bila kita baca kehidupan Rasulullah SAW dari kisah perjalanan hidupnya, siapapun pasti akan terkagum-kagum.
Dalam tulisan ini mungkin saya sendiri blum mampu memaparkan segala kehebatan Baginda rasul. Tapi yang jelas kepribadian Rasulullah SAW yang begitu mengagumkan dalam kepemimpinannya, itu dikarenakan karena ia mampu memimpin umatnya dengan berbagai kecerdasan yang ia miliki juga representasi dari hatinya.
---------------------------------------------------------------------------

Ocaa Caa berkata : perfect,, sempurna,, suri tauladan,,
--------------------------------------------------------------------

Portgas D Fareza berkata : sosok pemimpin yang sangat sempurna bagi kita semua umat muslim....
-------------------------------------------------------------

Rachmatullah Munidin berkata : beliau adalah sesempurnanya manusia.
--------------------------------------------------------------------

Syafiq Amadi berkata : Muhammad saw. is perfect.
Muhammad saw. is not compare.
Muhammad saw. a super person.
Muhammad saw. is the most highly educational.
Not have the perfect leader as he is.
--------------------------------------------

Hujjah Almanhaj berkata : Aduh gmn ya.... g bisa dibayangin dah ttg keluhuran akhlaqnya, kepemimpinannya penuh dg dedikasih tinggi, perhatian ama rakyatnya, belas kasih lagi peyayang bagi sesama, tidak pandang bulu tidak pernah merehkan org, ya pokoknya beliau itu orangnya super duper (is the best).
-------------------------------------------------------------------

Rina Mardiyah Widyati berkata : Perfect....
Itu satu kata yang bisa saya bilang untuk Nabi Muhammad SAW.
kesabarannya luar biasa. seandainya di zaman ini ada seorang pemuda yang mungkin sudah mengikuti sunah-sunah rasul dan meneladani sifat Rasulullah dalam kehidupannya sehari-hari, saya yakin 100 persen, se-seholeh2nya pemuda itu tetap dia tidak akan menandingi kesalehan Nabi Muhammad.

Rindu Kamu Padamu Ya Rasul....
-----------------------------------------------------

Nahar Ridho Nur berkata : Aku tak pernah berjumpa denganmu, namun kisahmu menggetarkan hatiku
Aku tak pernah bertemu denganmu, namun teladanmu menjadi panduanku
Aku tak pernah mendengar suaramu, namun bahasamu santun di hatiku
Aku tak pernah memeluk tubuhmu, namun harum auramu menyelimuti pikirku
Aku tak pernah mencium tanganmu, namun akhlakmu menjadi panutanku
Engkau adalah nabi yang dicintai seluruh umat muslim dan nabi-nabi sebelummu
Syafaatmu menjadi idaman kaum muslimin di akhirat nanti
Karena engkaulah akhirnya aku mengenal Allah dan Islam
Shalawat dan Salam untukmu selalu.
------------------------------------------------------

Nanda Munirah berkata : Assalamualaikum wr wb.
Allahumma shalli'ala muhammad wa'ala ali muhammad.
Dalam kepemimpinan beliau tiada cela dan nista. beliau pemimpin yg sangat hebat dan kepemimpinan beliaun sangat sangatlah sempurna hingga saat sekarang tiada yg membandinginga.

Pepemimpinan baginda nabi Muhammas saw. sangatlah PERFECT
Tiada kata yg pantas selain dari kata sangat sangat PERFECT
Beliau mampu mengubah peradaban yg sangat terbelakan menjadi sangat maju sampai sekarang.
Beliau mampu mengubah dunia kearah perbaikan dan kedamayan.
I love you Muhammad saw.
اللهمّ صلّ على محمّد وعلى آل محمّد
-------------------------------------------

Catatan SBB.

ثلاث من كنّ فيه وجد حلاوة الايمان أن يكون الله ورسوله احبّ اليه ممّا سواهما وأن يحبّ المرء لا يحبّه الاّ الله وأن يكره أن يعود في الكفر كمما يكره أن يقذذف في النّار
"Ada tiga hal yg siapa ketiganya ada pada dirinya, maka ia akan merasakan legitnya (manisnya) iman, (tiga hal tersebut) yaitu : Allah dan rasulNya lebih ia cintai dari yg lainnya, mencintai seseorang hanya karena Allah, dan berci untuk kembali kedalam kekufuran sebagaimana ia sangat benci untuk dicampakkan kedalam neraka".

BUKTI DARI SAHABAT RASULULLAH SAW.

Pada saat malam hari. Rasulullah SAW dan Pasukannya berhenti di sebuah bukit. Mereka baru saja kembali dari perang Dzatur Riqa�. Seperti biasa, Rasulullah memberikan memberikan tugas berjaga bergiliran. Abbad bin Bisyr dan Ammar bin Yasir menyatakan siap melaksanakan tugas itu. Keduanya adalah sahabat erat.

Dalam mengisi keheningan malamnya, Abbad bin Bisyr menggunakan waktunya untuk beribadah. Sekejap kemudian ia pun larut menikmati manisnya Al-Qur�an yang ia baca dalam rangkaian shalat malamnya. Kekhusuyukan shala dan bacaan Al-Qur�an berpadu dalam jiwanya.

Sementara Ammar bin Yasir tidur�karena memang gilirannya untuk istirahat�Abbad terus larut dalam ibadahnya. Saat itulah seorang musuh mengintai dari kegelapan. Sebuah busur dan anak panah ia persiapkan dan segera diarahkan ke Abbad yang masih tenggelam dalam telaga kenikmatan ibadah.

Anak panah pun melesat dan mengenai salah satu bagian tubuh Abbad. Sebagian riwayat memaparkan, Abbad mencabut anak panah itu tanpa merasa sakit sedikitpun. Lalu, ia meneruskan shalatnya. Panah kedua pun meluncur dan mengenai bagian tubuh Abbad. Seperti kejadian sebelumnya, Abbad mencabut anak panah itu lalu meneruskan ibadahnya. Panah ketiga meluncur mengenai tubuh Abbad. Lagi, seperti sebelumnya, tanpa merasakan sakit Abbad mencabut anak panah itu. Selanjutnya, ia meneruskan ibadahnya.

Ketika giliran Ammar bin Yasir tiba, Abbad pun membangunkan rekannya itu. Ammar kaget melihat darah mengucur dari tubuh Abbad. Melihat peristiwa itu, sang pemanah buru-buru melarikan diri. �Mengapa tidak membangunkan aku ketika engkau kena panah pertama?� tanya Ammar.
�Aku sedang membaca Al-Qur�an dalam shalat. Aku tak ingin memutuskan bacaanku. Demi Allah, kalau tidak karena takut menyia-nyiakan tugas Rasulullah SAW, biarlah tubuh ini putus daripada aku harus memutuskan bacaan dalam shalatku,� ujar Abbad.

Peristiwa yang dialami Abbad bin Bisyr itu merupakan contoh betapa kekhusyukan ibadah bisa melahirkan kenikmatan luar biasa. Bahkan, ketika secara wajar seharusnya Abbad measakan sakit, tapi sebaliknya dia tak merasakannya. Ia larut dalam lezatnya ibadah. Inilah salah satu buah manisnya iman.